Preview Clear Obscure Expedition 33 – JRPG Turn-Based yang Bikin Kita Gak Cuma Duduk Manis!

Halo semua! Kali ini saya ingin berbagi impresi pertama sekaligus preview dari salah satu game yang paling saya tunggu-tunggu di kuartal pertama ini: Clear Obscure: Expedition 33. Game ini datang dengan pendekatan unik terhadap genre turn-based yang biasa kita kenal. Bukannya hanya mengandalkan strategi pasif, game ini justru menuntut pemainnya untuk lebih aktif dan terlibat dalam setiap pertarungan. Menarik? Banget!

Cerita dan Nuansa yang Menggugah Memori JRPG Klasik

Yang paling menonjol dari Clear Obscure bukan hanya mekanik gameplay-nya, tetapi juga kekuatan cerita dan karakternya. Nuansa yang dihadirkan sangat mengingatkan kita pada era kejayaan JRPG klasik seperti Final Fantasy VII, Chrono Trigger, hingga Xenogears. Cerita dan karakter di game-game tersebut selalu membekas, dan Clear Obscure mencoba menghadirkan kembali jiwa yang sama.

Dengan setting high fantasy yang kental, pengaruh Jepang terasa cukup kuat. Namun ada elemen menarik yang membuatnya unik: atmosfernya sedikit banyak mengingatkan pada BioShock Infinite—khususnya karena penggunaan gaya arsitektur Belle Époque, perpaduan antara keindahan masa Renaissance dan nuansa misterius dunia fantasi.

Sang Pelukis Kematian: Premis yang Langsung Nendang

Game ini mengangkat sebuah konsep yang sangat orisinal: adanya sosok dewa bernama Painterest, yang setiap tahun melukis sebuah angka. Semua manusia yang memiliki usia sesuai dengan angka tersebut… akan musnah.

Premis ini bukan hanya unik, tapi juga menjadi hook cerita yang sangat kuat. Mudah dipahami, namun dalam implementasinya justru misterius dan penuh teka-teki. Walaupun preview ini hanya menyajikan potongan-potongan cerita, justru rasa penasaran itulah yang bikin saya makin gak sabar untuk memainkan versi penuhnya.

Visual: Cantik, Lembut, Tapi Menyimpan Aura Tak Nyaman

Secara teknis, grafis game ini mungkin tidak menawarkan fidelitas tertinggi, tapi justru art style-nya lah yang mencuri perhatian. Warna-warna lembut, efek partikel yang kalem namun misterius, dan desain dunia yang seperti lukisan hidup—semuanya memberikan perpaduan antara keindahan dan rasa kehilangan yang mendalam.

Atmosfer yang dihadirkan benar-benar kuat. Meski terlihat tenang, kita tetap merasa tidak nyaman seolah-olah ada sesuatu yang mengintai dari balik keindahan itu. Seperti lukisan karya Painterest, dunia ini terasa indah, namun penuh ancaman.

Combat System: Turn-Based dengan Rasa Action

Beralih ke sisi gameplay, sistem pertarungan turn-based di sini terinspirasi dari JRPG klasik, tapi dengan twist yang membuatnya berbeda. Selain sistem giliran yang terkunci seperti biasa, game ini menambahkan unsur QTE (Quick Time Event), serta mekanik parry, dodge, dan jump untuk sistem defensif.

Interaktivitas yang Lebih Dalam

Setiap kali menyerang dengan skill tertentu, pemain akan menghadapi QTE yang harus ditekan tepat waktu untuk menghasilkan damage lebih tinggi atau critical hit. Awalnya mungkin agak membingungkan, apalagi di tengah ledakan efek visual yang begitu ramai dan over-the-top. Tapi begitu terbiasa, sistem ini terasa sangat alami dan memuaskan.

Animasi serangan dalam game ini dibuat dengan gaya ala anime—frame hold sebelum ledakan besar atau efek pamungkas—yang memberikan sensasi dramatis dan kuat di setiap aksi.

 Parry, Dodge, dan Jump: Bukan Cuma Bertahan

Ketika giliran musuh menyerang, kita gak bisa sekadar diam menunggu. Di sinilah sistem parry dan dodge beraksi. Parry memungkinkan kita melakukan counter attack, sementara dodge bisa digunakan untuk menghindari serangan, bahkan dipecah lagi menjadi dodge biasa dan dodge loncat yang bisa langsung dilanjutkan dengan serangan balik.

Namun perlu diingat, mekanik ini membutuhkan ketelitian tinggi. Ada beberapa jenis serangan yang harus di-parry, dan ada pula yang harus di-jump. Salah membaca pola serangan musuh bisa membuat timing kita kacau total. Di sinilah unsur trial and error berperan penting, terutama di awal-awal permainan.

Tidak Lagi Bergantung pada RNG

Salah satu hal yang saya suka dari sistem ini adalah minimnya elemen RNG (random number generator). Dalam banyak game turn-based, hasil serangan seringkali ditentukan oleh peluang—misalnya persentase critical hit atau miss chance. Tapi di Clear Obscure, hasil maksimal bisa diraih dengan keterampilan pemain dalam menekan QTE atau memanfaatkan parry dengan tepat waktu.

Artinya? Pemain aktif punya kontrol lebih besar atas jalannya pertarungan.

Kesegaran di Tengah Kebiasaan Lama

Clear Obscure memberikan alternatif segar bagi penggemar JRPG turn-based klasik. Ia tidak menghilangkan esensi dasar genre tersebut, tapi menambahkan sentuhan baru yang membuatnya lebih hidup dan menantang.

Jika biasanya game seperti ini bisa dimainkan sambil santai makan atau rebahan, Clear Obscure justru menuntut perhatian penuh. Serangan dan pertahanan membutuhkan input cepat dan akurat dari pemain. Jadi mungkin waktu makanmu bakal lebih lama karena kamu bakal sibuk parry dan jump dibanding ngunyah.

Apakah Sistem Ini Cocok untuk Semua Pemain?

Nah, ini pertanyaan yang menarik. Tidak semua orang akan menyukai pendekatan ini. Mereka yang lebih suka menikmati cerita sambil santai mungkin merasa terganggu karena harus terus waspada. Tapi buat saya pribadi, sistem ini terasa adil dan menyenangkan. Game ini memberikan kesempatan bagi pemain yang punya refleks cepat dan pemahaman sistem yang baik untuk melawan musuh yang levelnya lebih tinggi.

Kamu underleveled? No problem. Selama kamu jago dalam reaksi dan eksekusi, kamu bisa mengalahkan siapa pun. Dan itu yang membuat Clear Obscure terasa berbeda dari game turn-based pada umumnya.

Kesimpulan: JRPG Modern yang Menghormati Tradisi Lama tapi Berani Berekspresi

Clear Obscure: Expedition 33 bukan hanya sekadar game turn-based. Ia adalah perpaduan manis antara nostalgia dan inovasi. Dengan cerita yang kuat, dunia yang memikat, dan sistem pertarungan yang aktif dan menantang, game ini patut dinantikan oleh penggemar JRPG sejati.

Buat kamu yang sudah bosan dengan turn-based yang monoton dan ingin sesuatu yang lebih interaktif, Clear Obscure adalah angin segar yang menyenangkan.